Berhenti Mencintaimu

 Oleh Uripa

-

Aku suka bagaimana caramu berbicara,
bagaimana kau berjalan di sampingku.
Aku tak mengira bahwa kita pernah saling bercerita tentang rindu.

Sayang, apakah dunia terlalu gelap dan getir?
apa kabar?

Malam itu, aku ingat ketika seluruh kata mengudara di antara isi kepala kita.
Kita tak saling lempar pandang. Kau tepat di sampingku dengan sepeda tuamu.
dan aku berjalan pelan.

Sayang, apakah kau baik-baik saja?
Apakah kekosongan memenuhi isi hatimu akhir-akhir ini?
Sepi barangkali adalah getar sunyi yang merdu.
dan kita selalu dipaksa menikmatinya.

Sayang, apakah kau ingat di depan kedai yang ramai kala itu?
Kita beradu kata juga mata, 
Kau dengan seluruh cakrawala dan aku penuh dengan tanda tanya.

Sayang, haruskah aku putar waktu?
Aku ingin duduk di sampingmu.
Mendengar seluruh kesah dan impianmu.
Barangkali, kisah kita akan berbeda
Takdir selalu saja teka teki
Aku berulang kali patah
dan kau mungkin penuh dengan sesak dan luka.

Malam ini, aku hanya punya seikat doa dan puisi untukmu.
Mungkin juga satu tanya yang penting untukmu.
"Apa kabar, sayang?"

Hujan kembali turun basahi bumi
dan aku kembali mengingat tentang segala yang telah terlewati.
bahwa aku begitu menyesal pernah berhenti mencintaimu.

Cirebon, Februari 2021.

Comments

Popular Posts