Kapan Kita Ke Mana?
- Oleh Uripa
Barangkali, masa lalu akan kau temui pada arah jarum jam yang berlawanan itu. Di sudut itu, kau akan temukan sepotong kenangan yang hadir-- dan kau tidak bisa melarikan diri.
Tapi,
Manusia, alam, pikiran bukan sesuatu yang statis
Ia bergerak, berubah dan tidak dapat diterka.
Persis perasaan juga.
Jadi, kita ke mana?
Atau langkah kita harus ke mana?
Waktu tetap berjalan, tidak pernah berhenti
Dunia terlalu kejam untuk dilalui sendirian
Sedang kau terpaksa berdiam diri
Bumi hari ini tidak terlalu baik, juga tidak buruk untuk sebagian orang.
Hey, bolehkah aku bertanya satu hal saja, "jika perubahan adalah keniscayaan, apakah harapan akan tetap bisa bertahan?"
Pertanyaan itu selalu menguap seperti udara
Pergi begitu saja dan datang kapan saja.
Kau boleh bertanya sebanyak yang kau ingin
Tapi ingat jawablah sebanyak kau tahu.
Jika tidak, diam adalah suatu kemewahan di antara riuh kata-kata.
Kita lagi lagi terjebak kebisuan
Pertanyaan dan jawaban kembali lenyap oleh kegagapan.
Cirebon, 2020
(Dokumen pribadi)
Tapi,
Manusia, alam, pikiran bukan sesuatu yang statis
Ia bergerak, berubah dan tidak dapat diterka.
Persis perasaan juga.
Jadi, kita ke mana?
Atau langkah kita harus ke mana?
Waktu tetap berjalan, tidak pernah berhenti
Dunia terlalu kejam untuk dilalui sendirian
Sedang kau terpaksa berdiam diri
Bumi hari ini tidak terlalu baik, juga tidak buruk untuk sebagian orang.
Hey, bolehkah aku bertanya satu hal saja, "jika perubahan adalah keniscayaan, apakah harapan akan tetap bisa bertahan?"
Pertanyaan itu selalu menguap seperti udara
Pergi begitu saja dan datang kapan saja.
Kau boleh bertanya sebanyak yang kau ingin
Tapi ingat jawablah sebanyak kau tahu.
Jika tidak, diam adalah suatu kemewahan di antara riuh kata-kata.
Kita lagi lagi terjebak kebisuan
Pertanyaan dan jawaban kembali lenyap oleh kegagapan.
Cirebon, 2020
Comments
Post a Comment