Seluruh Pertanyaan
- Oleh Uripa
Malam ini hujan mengguyur tanpa jeda sejak sore.
Waktu terasa melambat juga begitu cepat. Akhir-akhir ini.
Aku tidak mengerti, dunia diliputi tanda tanya dan lorong gelap.
Tidak. Barangkali bukan dunia yang kita tempati, tapi dunia dalam diriku sendiri.
Muskil bagiku terbangun dari gelap ketiadaan
sedang kau selangkah semakin menjauh.
Dunia yang kita tempati penuh dengan kata-kata
atau barangkali tanpa kata.
Kau ingat, aku pernah berkata "barangkali, kesepian lebih nyata ketimbang tuhan".
Jalan itu semakin jauh, tak berujung.
Ada yang hilang, kabur dari pandangan.
Terbata dan sakit, di ruang yang hampa berkabut resah.
Dialog panjang penuh haru serta gelak tawa kemunafikan menghiasi dinding kenyataaan.
Keraguan adalah kebenaran yang tertunda
sedang keyakinan berubah menjadi jebakan.
Kau kembali pergi dengan seribu kebisuan
sedang aku diam dengan seluruh pertanyaan.
Lalu, Tuhan menjadikan kesendirian sebagai hukuman.
Cirebon, 2020
Malam ini hujan mengguyur tanpa jeda sejak sore.
Waktu terasa melambat juga begitu cepat. Akhir-akhir ini.
Aku tidak mengerti, dunia diliputi tanda tanya dan lorong gelap.
Tidak. Barangkali bukan dunia yang kita tempati, tapi dunia dalam diriku sendiri.
Muskil bagiku terbangun dari gelap ketiadaan
sedang kau selangkah semakin menjauh.
Dunia yang kita tempati penuh dengan kata-kata
atau barangkali tanpa kata.
Kau ingat, aku pernah berkata "barangkali, kesepian lebih nyata ketimbang tuhan".
Jalan itu semakin jauh, tak berujung.
Ada yang hilang, kabur dari pandangan.
Terbata dan sakit, di ruang yang hampa berkabut resah.
Dialog panjang penuh haru serta gelak tawa kemunafikan menghiasi dinding kenyataaan.
Keraguan adalah kebenaran yang tertunda
sedang keyakinan berubah menjadi jebakan.
Kau kembali pergi dengan seribu kebisuan
sedang aku diam dengan seluruh pertanyaan.
Lalu, Tuhan menjadikan kesendirian sebagai hukuman.
Cirebon, 2020
Comments
Post a Comment