Selamat Tinggal Februari
- By Uripa
Rasanya sudah lama sekali, tak menyapa; kata juga rasa.
Apa kabar?
Hari-hari masih terasa gelap juga suram, dan
Kau masih berlari-lari kecil di taman kota bernama ingatan
Dunia tak lagi seperti kemarin, sejak tanda titik berhenti di tengah jalan.
Lalu, bagaimana dengan langkah kaki?
Rintik hujan berjatuhan di atas jalanan juga genting-genting rumah.
Ternyata, Februari masih sama; basah dan lembab
Tidak pernah berubah, seperti kutukan.
Selamat tinggal hanya diucapkan oleh mereka yang meninggalkan.
Lalu, diam adalah cara paling menyakitkan untuk melupakan.
Berapa ratus hari terlewati,
seperti sejarah yang dimakan usia.
Kata kita tak pernah kembali
dan tak akan kembali.
Kau pergi dengan janji-janji berisi frasa-frasa yang hanya aku yang mengerti
Sedang aku diam dengan luka tak berkesudahan
Jadi baik juga kita padami Februari ini,
dan apabila kelak kau tak bahagia
Anggap saja itu adalah sebuah karma.
Cirebon, 2023
Comments
Post a Comment