Asing di Tanah Sendiri
Oleh Uripa
(Sumber gambar lukisan Yayak Yatmaka)
Pada jalanan itu, langka kaki besi datang dengan kawanan senjata.
Pagi buta
tanpa aba-aba.
Mengapa?
Barisan doa dan perlawanan menuju rumah Tuhan
di sana, air mata mengalir dan rasa sakit yang tak bisa kau obati dengan satu kata - maaf
Kau mengatasnamakan diri budak tapi bergerak merusak.
Anak-anak
Para ibu
Orang tua papa
dan tanah subur seluas harapan
terampas paksa.
Ruang hidup
Kedaulatan
Rasa aman
Tak lagi ada
Seperti asing di tanah sendiri.
Apalagi yang tersisa?
Kami menanam padi untuk bumi
Kau memberi peluru untuk menghabisi
Kami menolak segala bentuk eksploitasi
Kau hanya peduli dengan investasi.
Melawan dituduh subversif
Bersuara dibungkam dan tikam
Bertindak direpresi dan intimidasi
Seperti asing di tanah sendiri. Terusir dan digusur.
Cirebon, 10 Februari 2022
#savewadas
#wadasmelawan
Comments
Post a Comment