Memburu Sembuh
Oleh Uripa
Gerimis turun di antara harap yang semakin cemas
Waktu berlalu detik dalam detak yang kencang
Tidak ada kata atau sekedar tanya, berlalu begitu saja
Mata beradu di antara luka yang masih saja terus memburu sembuh
“Apa kabar masa lalu?”
Ketakutan jauh lebih menyiksa daripada mencoba untuk membuka hal baru.
Pertemuan selalu saja berakhir perpisahan
Hari itu, barangkali hari pertama dan mungkin tak ada hari berikutnya.
Sepasang mata yang ragu
Tanya menggurita di atas kepala, sedang jawaban menguap entah ke mana?
Hari hari terlewati
Rentang kisah adalah monokrom hitam putih
Kita tidak pernah tahu, kesakitan membuat kita terjebak di antara trauma
bahwa ada yang lebih menyiksa.
bukan tentang rela melepaskan
tapi sudahkah kita memaafkan?
Patah hati itu fana,
Sembuh niscaya.
Cirebon, 12 September - 06 Oktober 2021
Comments
Post a Comment