Memburu Sembuh

 Oleh Uripa

(Sumber Foto Aimee Weavar Designer, Pinterest)


Gerimis turun di antara harap yang semakin cemas

Waktu berlalu detik dalam detak yang kencang

Tidak ada kata atau sekedar tanya, berlalu begitu saja


Mata beradu di antara luka yang masih saja terus memburu sembuh

“Apa kabar masa lalu?”

Ketakutan jauh lebih menyiksa daripada mencoba untuk membuka hal baru.


Pertemuan selalu saja berakhir perpisahan

Hari itu, barangkali hari pertama dan mungkin tak ada hari berikutnya.

Sepasang mata yang ragu

Tanya menggurita di atas kepala, sedang jawaban menguap entah ke mana?


Hari hari terlewati

Rentang kisah adalah monokrom hitam putih

Kita tidak pernah tahu, kesakitan membuat kita terjebak di antara trauma

bahwa ada yang lebih menyiksa.

bukan tentang rela melepaskan 

tapi sudahkah kita memaafkan?


Patah hati itu fana,

Sembuh niscaya.







Cirebon, 12 September - 06 Oktober 2021




Comments

Popular Posts