Pesta
Oleh Uripa
(sumber foto pinterest)
Aku tak sengaja menemukan puzzle huruf namamu di antara riuh tepuk tangan pesta malam itu.
Segelas wine jatuh dari meja makan yang sudah berantakan
Aroma steak daging sapi menyisakan kenangan yang barangkali tengah diciptakan.
Aku kembali mengingat tentang segala hal yang sakit juga kabar gembira
Mereka berlomba memenuhi isi kepala.
Rindu ternyata lebih remang dari lampu jalanan kota.
Aku ingin menulis puisi lagi
Pada tubuh yang ber-patah hati
Pada kehilangan yang tak butuh alasan
Aku ingin menyelamatkan jiwa ku sendiri
dari gerimis luka yang tak pernah berhenti.
Di pesta itu, aku merayakan kepergian.
Januari, 2021
Comments
Post a Comment