SEMUA GARA-GARA SOSMED
Oleh Uripa
(sumber gambar dari magazine.job-like.com)
Dewasa ini, dengan segala kecanggihan dan merebaknya teknologi maka siapa yang
tidak kenal dengan yang namanya Sosmed, dari yang muda sampai yang tua
semua bercumbu mesrah dengannya. Bahkan yang masih orok pun sudah berkeliaran
di dunia maya. Sosmed salah satu momok menyegarkan namun menakutkan bagi para
manusia-manusia modern, pasalnya dari sosmedlah muncul berbagai aliran, dari
aliran kanan sampai kiri semua hadir meramaikan dunia sosmed. Namun tidak bisa
kita pungkiri darinyalah kita mendapatkan informasi lebih cepat dari sambaran
kilat, bahkan dunia antah barantah sekalipun kita dapat menggalih
seluk-beluknya. Segala hal tentang dunia luar kita dapat dengan mudah
mengetahui, sampai artis-artis luar negeri, konflik Timur Tengah, ramalan
cuaca, tips-tips kecantikan semua dapat kita baca dan unduh hanya dengan kita
menjelajahi dunia sosmed tanpa perlu melelahkan tubuh kita.
Dalam
kiprahnya sosmed bukan hanya memberi informasi namun juga tempat mencurahkan
segala isi hati. Dalam berbagai bidang ia menjadi obat paling ampuh untuk
dijadikan tempat pelarian oleh para baperian, akan tetapi berkat sosmed
jugalah daya kritis para kaum intelektual menjadi tempat renyah untuk
menyuaraan kebebasan berpendapat. Tak disia-siakan juga oleh para pebisnis begitu
pentingnya si sosmed ini, dengan adanya sosmed pebisnis dapat berpromosi ria sehingga dengan
cepat menjajakan barang dagangannya. Tak kalah menarik juga, lewat
sosmedpun ajang pencarian jodoh hadir untuk menghibur para jonesiyah.
Lebih dari itu sosmed juga menjadi sasaran empuk para elit politik dalam
berbagai kepentingan terselubung mereka.
Namun
dibalik megahnya sosmed dengan berbagai kebaikannya, ia juga memiliki sisi
gelap, ia membuat orang membabi buta, bagi sebagian orang yang menelan
mentah-mentah berita di sosmed akan menjadi korban hoax yang tidak bertanggung
jawab oleh para penulis amatiran, dan juga menjadi dalang dari para kaum-kaum baperian
yang terperangkap penyakit nostalgia dan ketidakpastian harapan hingaa
seribu tafsir yang menyakitkan dari postingan sang gebetan, bahkan
menjadi wadah saling serang menyerang antar mantan kekasih yang telah putus,
saling hujat sana-sani oleh para politikus maupun para pendukung hingga saling
menjatuhkan.
Mari
bijak dalam menyaring berita dalam sosmed jika sudah membuat hati kalang kabut,
pikiran carut marut, maka tutup matamu sejenak lalu lupakan, bila perlu
tinggalkan! Meski hanya sementara.
Comments
Post a Comment